Ahad 30 May 2010 20:34 WIB

Presiden Hadiri Perayaan Waisak Nasional Malam Ini

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Endro Yuwanto
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menghadiri perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Budha Indonesia 2554. Acara tersebut berlangsung di Hall D2 JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (30/5) pukul 19.30 WIB. Perayaan Waisak nasional sudah rutin dihadiri oleh Presiden.

Dalam perayaan itu, Presiden akan didampingi oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono. Hari Waisak sendiri jatuh pada Jumat (28/5) lalu. Pada hari itu, Presiden masih berada di Oslo, Norwegia, untuk melakukan kunjungan kerja, termasuk menghadiri Konferensi Oslo yang membahas tentang iklim.

Ribuan umat Budha sudah merayakan Waisak di Candi Borobudur pada Jumat (28/5) lalu. Perayaan di candi terbesar umat Budha ini turut dihadiri oleh para biksu dari negara-negara yang mayoritas beragama Budha. Dalam setiap perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat kegiatan persembahyangan.

Sementara, dalam laman Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) disebutkan, rangkaian peringatan. Waisak nasional sudah dimulai sejak 2 Mei 2010 diawali dengan membersihkan Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia. Persembahyangan di Candi Borobudur berlangsung pada 24-28 Mei 2010. Selain persembahyangan, dilakukan juga pengobatan gratis bagi 10 ribu pasien di sekitar Candi Borobudur.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”

(QS. Yunus ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement