Senin 07 Jun 2010 23:13 WIB

Kubu Anti-Islam Kemungkinan Besar Duduk di Pemerintahan Belanda

Red: Siwi Tri Puji B
Geert Wilders (kanan)
Foto: AP
Geert Wilders (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Geert Wilders, politisi ekstrim kanan Belanda yang dari dulu bernafsu melarang pemakaian jilbab di Eropa dan mendorong pembekuan pembangunan masjid, besar kemungkinan akan bergabung dengan pemerintah berikutnya. Mark Rutte, yang diperkirakan akan menjadi Perdana Menteri berikutnya setelah pemungutan suara hari Rabu ini, kepada The Times menyatakan pihaknya siap berbagi kekuasaan dengan kubu Geert Wilders dalam sebuah koalisi baru.

Partai sayap Partai Liberal (VVD) pimpinan Rutte diharapkan untuk memenangkan jumlah kursi terbesar dalam pemilihan umum. Sejumlah dan jajak pendapat menunjukkan "pesona" partai ini telah mengungguli partai lainnya. Bersama Partai Demokrat Kristen dan Partai Kebebasan pimpinan Wilders mereka bisa membentuk mayoritas.

Wilders, 46 tahun, sebelumnya pernah membuat film yang berisi hujatan atas Alquran. Film berjudul Fitna itu mencuplik ayat-ayat Alquran dan dipersandingkan dengan gambar-gambar aksi terorisme. Partainya ada pada tempat keempat setelah jajak pendapat singkat tahun ini.

Berbicara kepada The Times selama istirahat dalam kampanye di Den Haag, Rutte, 43 tahun , mengatakan bahwa ia terbuka untuk membentuk koalisi dengan Wilders, sama seperti dia dengan Partai Buruh yang dipimpin oleh Job Cohen, mantan Walikota Amsterdam, yang menduduki urutan kedua dalam jajak pendapat. "Bagi saya, partai Wilders dan  Partai Buruh - kami tidak mengesampingkan koalisi dengan salah satu dari keduanya," katanya. "Dengan keduanya, kita memiliki banyak titik perbedaan. Tapi aku tidak menjauhkan diri dari Wilders atas dasar moralitas, seperti pemimpin Partai Buruh Job Cohen. Dia mengatakan bahwa partai Wilders adalah salah."

Ketika ditanya apakah ia berpikir bahwa Belanda akan mengalami masalah dengan dunia Islam jika Wilders adalah bagian dari pemerintah, ia berkata: "Saya tidak berpikir begitu."

Jajak pendapat terbaru untuk Parlemen menunjukkan 150 kursi akan dimenangkan oleh VVD dengan 36 kursi, Partai Buruh dengan 29 kursi, Demokrat Kristen dengan 24 kursi, Partai Kebebasan 18 kursi,  dan Partai Sosialis 12 kursi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement