Rabu 23 Jun 2010 11:20 WIB

UT Optimalkan Kuliah Online

Red: Endro Yuwanto
Kampus UT
Kampus UT

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Universitas Terbuka (UT) terus mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tidak hanya melalui jaringan yang dapat diakses melalui komputer, tetapi juga melalui handphone dengan teknologi WAP (wireless application protocol).

"Dengan begitu, mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dapat mengakses semua bahan ajar secara mudah. UT berharap dengan teknologi tersebut para mahasiswa lebih dimudahkan dalam belajar,'' ujar Rektor UT Prof Ir Tian Belawati, MEd, PhD di sela-sela pelaksanaan Wisuda UT Periode II Tahap I Tahun 2010 di Balai Sidang UTCC UT di Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (22/6).

           

Menurut Tian, hingga saat ini UT telah mengembangkan ratusan bahan ajar suplemen berbasis TIK, baik yang dikemas sebagai program radio, televisi, video interaktif maupun jaringan web-suplemen, bahkan WAP yang dapat diakses melalui handphone (telepon seluler).

Bahan ajar suplemen tersebut, kata Tian, dikembangkan dengan tujuan untuk membantu memperkuat pemahaman mahasiswa sekaligus menambah wawasan berkaitan dengan materi mata kuliah.

''Selain untuk pengembangan bahan ajar, UT juga memanfaatkan TIK dalam penyediaan layanan bantuan belajar dan pengelolaan. UT tidak hanya melayani bantuan belajar mahasiswa dalam bentuk tutorial tatap muka, tapi juga dalam bentuk tutorial online,'' jelas Tian.

Tian menambahkan, selain itu, UT juga menyediakan berbagai fasilitas online lainnya, seperti layanan perpustakaan digital, pemesanan bahan belajar melalui toko buku online atau e-bookstore dan ujian online di beberapa Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).

Menurut Tian, saat ini UT dan PT Telkom akan meningkatkan konten atau bahan ajar dalam personel computer (PC) yang ada di internet atau di Desa Internet dengan bahan ajar yang lebih lengkap.

Tian berharap dengan konten yang sudah diinstal di PC tersebut, mahasiswa dapat mengakses bahan ajar secara mudah dan cepat. Dengan begitu, mahasiswa UT akan lebih familiar dengan pembelajaran secara online dan offline. ''Mereka juga dapat berkomunikasi dengan mahasiswa lain melalui jaringan ini,'' jelasnya.

Rektor UT menegaskan bahwa UT mengembangkan dan melaksanakan tutorial online untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi mata kuliah, selain memberikan kesempatan kepada mahasiswa bersosialisasi dengan mahasiswa lain dan dosen.

Melalui tutorial online, kata Tian, mahasiswa dapat melakukan diskusi online. Dengan berperan aktif dalam diskusi online, secara tidak langsung UT sudah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang bertanggungjawab dan profesional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement