Jumat 25 Jun 2010 03:59 WIB

Berniat Akrobat, Pesawat Latih Kecelakaan di Bandara ngurah Rai

Rep: ahmad baraas/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Pesawat latih yang dipiloti Mayor Pnb Andi Wijanarko, Kamis (24/6), sekitar 14.00 wita meledak saat landing di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat bertipe KT-1 B Woong Bee itu menjadi salah satu dari empat pesawat peserta "Terbang Gembira" yang diadakan untuk menghibur masyarakat Bali.

Pesawat kecil itu, berpenumpang dua orang, salah satunya adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmad Budianto. Namun keduanya selamat, setelah melemparkan diri menggunakan kursi pelontar. Pilot Andi Wijanarko, saat berita ini ditulis, sedang menjalani pemeriksaan di RSU Pusat Sanglah Denpasar, sedangkan Pangdam batal diperiksa. "Pangdam dalam keadaan selamat, tidak mengalami cedera," kata Kapendam Letkol (Inf) IB Gaga Ardhana.

Berdasarkan informasi, pesawat latih itu mendarat sesuai dengan prosedur. Namun tiba-tiba saja muncul ledakan di bagian roda dan pesawat kemudian meluncur ke depan. Dalam kondisi darurat itu, Pangdam Rachmad dan pilot terlempar ke atas.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, sebelum meledak, pesawat berpenumpang dua orang itu terbang miring. Karena terbangnya berbanyak, kemungkinan ada yang bersinggungan dan salah satu pesawatnya menukik hendak mencium landasan dan pesawat akhirnya terjatuh di ujung landasan sebelah timur. "Sempat ada asap, tapi setelah itu hilang," katanya.

Sementara akibat kecelakaan itu, penerbangan di Bandara Ngurah Rai sempat dihentikan selama 30 menit dan setlah itu penerbangan kembali normal. "Semua penerbangan berjalan normal, musibah itu tidak begitu berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan," kata petugas informasi Bandara Ngurah Rai, Suliani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement