REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI, Djoko Santoso, memastikan perakitan dua unit pesawat tempur Sukhoi dari Rusia tidak terganggu dengan tewasnya tiga teknisinya di Makassar beberapa hari lalu. Panglima menegaskan, perakitan Sukhoi tetap akan berjalan.
"Tidak berpengaruh, karena itu bukan kelompok yang merakit. Itu kelompok penggaransi," kata Panglima di Istana Negara, Rabu (15/9). Menurut Djoko, tiga teknisi yang tewas itu bukan bagian tim yang merakit Sukhoi.
Seperti diketahui, dua pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dari Rusia tiba di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar pada Jumat (10/9). Satu pesawat sejenis akan menyusul tiba pada bulan ini untuk memperkuat TNI AU.
Mengenai tiga teknisi asal Rusia yang tewas itu, Panglima mengatakan jenazah sedang diotopsi. "Kita tunggu saja. Saya minta KSAU (Kepala Staf TNI AU) untuk melakukan penelitian. Tunggu saja hasilnya. Hasil otopsi itulah yang resmi. Sementara, mereka diduga mengalami serangan jantung," katanya.
