REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Seribuan rumah di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan, Jabar, Jumat, terendam banjir setinggi tiga meter akibat meluapnya Sungai Cikadu dan Cisadea di kecamatan tersebut.
Informasi dihimpun, bajir bandang yang melanda tiga desa di Kecamatan Sindangbarang itu, diantaranya Desa Saganten, Giri Mukti dan Muara Cikadu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu rumah dilaporkan terbawa arus.
"Tinggi air bervariasi di masing-masing desa, ada yang satu meter sampai tiga meter tingginya. Air bah datang secara tiba-tiba, dimana arus di dua sungai yang membelah kawasan ini, luber hingga lima meter tingginya," kata Rahmat warga setempat.
Saat ini katanya, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi guna menhindari terjadinya banjir susulan. Namun sebagian besar warga memilih bertahan di dekat rumah masing-masing untuk menjaga harta bendanya yang tidak sempat dibawa keluar.
Sementara itu, akses menuju Sindangbarang dari Kecamatan Cibinong, terputus akibat truk fuso yang terjungkal dan menutupi jalan utama. Sehingga menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 20 kilometer dari kedua arah.
"Kami dari Cianjur jam satu malam, hingga pagi ini pukul 08.30 WIB, kami masih tertahan di Cibinong karena ada truk yang terjungkal dan menutupi jalan. Belum ada derek atau alat berat yang datang untuk mengangkat truk," kata Gani Haris, tim relawan yang membawa bantuan untuk korban banjir.
