REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Walaupun kini Sleman masih dalam situasi tanggap darurat Bencana Merapi, Bupati Sri Purnomo berharap para wisatawan dalam negeri ataupun manca negara yang ingin berkunjung ke DI Yogyakarta, karena secara umum kondisi provinsi ini tak terpengaruh dengan meletusnya Merapi.
''Pemkab juga tak menutup seluruh obyek wisata di Sleman, kecuali hanya untuk lokasi-lokasi wisata yang berada di kawasan rawan bencana III yakni Kaliurang dan Cangkringan,'' kata Sri Purnomo, Rabu siang.
Kabag Humas Pemkab Sleman, Enda SW, mengatakan, saat ini ada kekhawatiran warga luar DI Yogya untuk berkunjung ke provinsi ini. ''Saya dengar ada sejumlah turis asing membatalkan rencana kunjungannya ke Yogya karena khawatir Merapi. Sebenarnya tak perlu sampai sejauh itu,'' kata Endah.
Menurut dia, masyakat tidak perlu kawatir dan membatalkan perjalanan wisata di wilayah Kabupaten Sleman. ''Semua hotel dan penginapan masih menerima kunjungan dan kondisi situasi wilayah di Sleman cukup aman dan nyaman untuk kunjungan wisata,'' katanya.
Ia juga menambahkan masyarakat di luar Sleman yang memiliki keluarga di Sleman juga tidak perlu khawatir, karena yang terkena dampak erupsi Merapi hanya wilayah yang berada di Lereng Merapi dalam jarak 5 KM dari puncak Merapi. ''Wilayah lainnya di luar wilayah tersebut tetap aman dan masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa.''
