Jumat 07 Jan 2011 00:34 WIB

'Pak Harto Punya Kontribusi Konkrit ke Indonesia'

Red: Stevy Maradona
Mantan Presiden Soeharto
Foto: dailytelegraph.com.au
Mantan Presiden Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sejumlah aktivis dari beberapa elemen masyarakat mengeluarkan ajakan mengheningkan cipta, Ahad (27/1) pukul 13.00 WIB untuk mengenang wafatnya mantan presiden Soeharto.

Direktur Eksekutif Institut Studi Nusantara (ISN), Kenly Poluan yang menilai, apapun masalahnya, almarhum Jenderal Besar Soeharto memiliki peran signifikan pada kurun waktu tertentu dalam sejarah kebangsaan Indonesia.

"Beliau punya kontribusi konkret dalam menggerakkan pembangunan nasional secara sistematis dan khas Indonesia," kata Kenly.

Menurut dia, jasa Soeharto sangat besar mengakselerasi segala komponen Indonesia di saat situasi bangsa masih carut marut oleh berbagai masalah politik domestik yang luar biasa.

Ia menegaskan, Soeharto tidak bisa dilupakan begitu saja sebagai salah satu pemimpin besar kita. "Obyektif sajalah. Setiap masa punya pemimpinnya daan setiap pemimpin sebesar apa pun pasti punya kelemahan," katanya.

Ia berharap segenap masyarakat tidak terjerumus terus pada dosa sejarah atau saling menyalahkan akibat Soeharto.

Sebagaimana diketahui, Pak Harto lengser dari kursi kepresidenan pada awal 1998 dan sempat menghadapi persidangan kasus KKN. Selanjutnya menderita sakit komplikasi serius hinga wafatnya dua tahun silam di RS Pertamina, Jakarta.

September hingga November 2010, nama almarhum termasuk di antara nama-nama teratas yang diusulkan berbagai pihak untuk menerima gelar Pahlawan Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement