Sabtu 08 Jan 2011 01:12 WIB

SBY Ternyata Kurang Senang Kalau Paspampres Berhentikan Lalu Lintas

Red: Stevy Maradona
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ingin dijaga terlalu ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden supaya bisa lebih leluasa berinteraksi dengan rakyat.

"Saya secara pribadi, sebenarnya ingin pengamanan itu tidak dilaksanakan terlalu ketat," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Bakti ke-65 Paspampres sekaligus peresmian penempatan perumahan para anggota Paspampres di Desa Bojongnangka, Gunung Putri, Bogor, Jumat.

Presiden menganggap, pengamanan yang tidak terlalu ketat akan membuatnya lebih leluasa untuk bersalaman dengan rakyat setiap kali melakukan kunjungan kerja. "Atau untuk foto bersama," kata presiden.

Yudhoyono juga merasa tidak senang jika aparat keamanan menutup semua jalan saat iring-iringan mobil kepresidenan melintas. Presiden ingin masyarakat tetap bisa menggunakan jalan, bersamaan dengan mobil kepresidenan.

Menurut Yudhoyono , keinginan Presiden itu merupakan tantangan bagi seluruh anggota Paspampres. Pasukan pengamanan itu diminta bisa fleksibel namun tetap memperhatikan jaminan keselamatan.

Namun demikian, Presiden memahami cara kerja dan keterbatasan Paspampres. Menurut presiden, Paspampres bekerja berdasarkan prosedur khusus untuk memperkecil kesalahan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, menghadiri syukuran Hari Bhakti ke-65 Pasukan Pengamanan Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement