Jumat 14 Jan 2011 03:07 WIB

1.500 Anak Korban Merapi Divaksinasi Hepatitis B

Red: Siwi Tri Puji B
Pengungsi anak korban Merapi
Foto: ap
Pengungsi anak korban Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Sekitar 1.500 anak-anak yang tinggal di sejumlah barak pengungsian bencana erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis mendapatkan vaksinasi Hepatitis B.

"Vaksinasi bagi anak-anak di pengungsian ini bertujuan memberikan kekebalan pada anak usia 5-12 tahun terhadap penyakit hati, pascabencana alam erupsi Gunung Merapi," kata Koordinator kegiatan vaksinasi dari "Indonesia Group On MDGs" Cece.

Menurut dia, penyakit hati penyebarannya sama seperti HIV/AIDS, sehingga dengan vaksinasi hepatitis B tersebut, diharapkan anak-anak lereng Merapi terhindar dari penyakit hati pascabencana erupsi Gunung Merapi.

"Anak-anak di sini rawan terkena penyakit hati, target awal 3.000 anak tapi karena kondisi menjadi setengahnya sebanyak 1.500 anak," katanya di sela acara vaksinasi di dusun Cakran, Desa Wukirsari, Cangkringan.

Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilakukan selama dua hari yakni Kamis (13/1) dan Jumat (14/1) di 10 titik di Kecamatan Cangkringan dan Ngemplak. "Vaksinasi dilakukan tim medis dengan cara suntik," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement