Sabtu 14 May 2011 23:52 WIB

Jaga Anggrek Langka, Perusahaan KA Inggris Sewa Pekerja Berkaki Empat, Siapa itu?

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Anggrek piramida, jenis anggrek langka yang tumbuh di lahan di mana jalur kereta api Inggris melintas
Foto: ALAMY
Anggrek piramida, jenis anggrek langka yang tumbuh di lahan di mana jalur kereta api Inggris melintas

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE - Perusahaan yang bertanggung jawab untuk memelihara jalur kereta api Inggris, mempekerjakan sekumpulan karayawan tak biasa. Mereka menyewa segerombolan pekerja itu untuk membantu melestarikan kawasan seluas 35 hektar yang dipenuhi dengan anggrek langka dan bunga liar.

Kawasan itu adalah satu di antara 146 situs yang diminati oleh ilmuwan khusus, dimana menjadi tanggung jawab perusahaan kereta api nasional.

Sejauh ini, Network Rail, nama perusahaan tersebut telah membayar 50 ribu poundsterling (Rp691 milyaran) untuk melindungi bunga-bunga di kawasan Great Stukeley, Cambridgeshire, di mana terdapat lahan membentang tiga kilometar sepanjang jalur kereta api dari Cross King menuju utara Inggris.

Kawasan itu adalah habitat untuk bunga-bunga utama langka khas Inggris salah satunya anggrek piramida. Tempat itu juga tempat tinggal bunga semak hijau dan kupu-kupu marmer putih.

Untuk tugas itu, Network Rail harus membayar staf atau mengandalkan sukarelawan untuk memantau dan memastikan menjauhkan semak berduri dan semak hawthorn yang menjadi ancaman bagi anggrek langka tersebut

Perawatan teratur dan penuh kehati-hatian dibutuhkan karena bunga-bunga langka dan semak asli tersebut akan memenyesaki habitat alami mereka.

Tapi baru-baru ini, perusahaan menemukan bahwa tugas itu bisa diselesaikan dengan baik oleh  Wiltshire Horn, jenis spesies domba dengan bulu pendek yang secara alami suka mengunyah semak-semak muda tersebut.

Keuntungannya, hewan-hewan tersebut cenderung tidak tersangkut oleh duri dan semak, tidak seperti manusia. Kemudian, ketika mereka memakan semak pengganggu tadi, mereka nyata-nyata tidak menyentuh bunga-bunga langka karena mungkin bukan menu yang enak.

Lebih penting, mereka bukan anggota serikat pekerja kereta api Inggris sehingga sangat kecil kemungkinan melakukan aksi industrial. Para domba dan gembalanya tersebut disediakan oleh Dewan Distrik Huntingdonshire.

Kelebih lain, pada saat perusahaan mengalami tekanan untuk memotong anggaran sebisa mungkin, bergabungnya pekerja berkaki empat itu disambut hangat oleh pemimpin Network Rail karena memangkas biaya perawatan yang selama ini dilakukan manusia.

"Jaringan kereta api Inggris menyediakan 20 ribu mil (32.187 kilometer) koridor hijau yang memanjang maupun membentang di negara ini, di mana salah satu adalah rumah tinggal bagi spesies langka dan sumber utama keragaman hayati," ujar direktur pemeliharaan perusahaan, Steve Featherstone.

"Kemitraan yang kita bentuk bersama Dewan berarti memungkinkan kami untuk terus meningkatkan standar di Great Stukeley sekaligus memotong anggaran bersamaan. Tentu ini kabar baik untuk pecinta alam dan pembayar pajak."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement