Senin 25 Jul 2011 07:25 WIB

Komidi Putar yang 'Memakan' Korban di Dugder Semarang

Red: cr01
Salah satu bentuk komidi putar (ilustrasi).
Foto: indonetwork.co.id
Salah satu bentuk komidi putar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Salah satu wahana permainan berupa helikopter putar yang ada di arena Dugder 2011 di Kota Semarang, Jawa Tengah, menimbulkan tiga korban luka—seorang di antaranya kritis karena luka parah di bagian kepala.

Korban kritis yang dirawat di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang tersebut bernama Hayu Kurniadewi (5), sedangkan dua korban yang mengalami luka lecet adalah Nouvi Indah Asih (20) dan Sabrina (3).

Salah seorang petugas parkir di arena Dugder Semarang, Gunadi (51), mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB saat wahana permainan berupa beberapa helikopter yang berputar horizontal itu sedang beroperasi dengan sejumlah penumpang.

"Saat sedang berputar tiba-tiba salah satu helikopter yang berputar dan terdapat dua penumpang tersebut terlepas dan langsung jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter hingga menimpa seorang anak," katanya, Ahad (24/7) malam.

Mengetahui peristiwa itu, saksi yang dibantu beberapa orang berusaha menghentikan laju wahana permainan yang berputar cukup kencang tersebut dengan mematikan mesin penggerak dan kemudian membawa ketiga korban ke rumah sakit. Sejumlah anggota Kepolisian Sektor Semarang Tengah yang mengetahui peristiwa tersebut segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Prayitno, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian diketahui bahwa pengamanan wahana permainan kurang memadai. "Pada wahana permainan berupa helikopter putar hanya terdapat satu baut dan diikat dengan kawat sehingga tidak kuat menahan beban saat berputar," ujarnya.

Selain itu, lanjut Prayitno, beberapa bagian wahana permainan tersebut banyak yang keropos sehingga membahayakan. "Saat ini wahana permainan yang menyebabkan jatuh korban telah kami pasang garis polisi sebagai antisipasi."

Aparat kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh wahana permainan yang ada di arena Dugder Semarang sebagai antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang. Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi termasuk seorang teknisi dan penanggung jawab wahana permainan yang tiketnya dijual Rp 5.000 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement