Senin 17 Oct 2011 07:37 WIB

Aqua Lestari Dukung Pencapaian MDGs

Red: Siwi Tri Puji B
Salah satu isu sosial yang muncul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) saat ini adalah rendahnya cakupan penyediaan akses air bersih dan penggunaan sarana sanitasi.
Foto: Siwi Tri Puji/Republika
Salah satu isu sosial yang muncul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) saat ini adalah rendahnya cakupan penyediaan akses air bersih dan penggunaan sarana sanitasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah satu isu sosial yang muncul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) saat ini adalah rendahnya cakupan penyediaan akses air bersih dan penggunaan sarana sanitasi. Dampaknya, kualitas kesehatan di wilayah itu menjadi kurang menguntungkan.

Inilah, Direktur CSR Danone Aqua Sonny Sukada, yang melatarbelakangi inisiasi program Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau Water Access, Sanitation and Hygiene (WASH) yang diluncurkan perusahaannya. WASH merupakan bagian dari program CSR Danone Aqua yang diberi label 'Aqua Lestari'.

"Program ini adalah sebagai upaya memfasilitasi penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan, serta membangun perilaku hidup bersih dan sehat demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat," katanya.

Dalam program ini, pihaknya membangun kepedulian dengan pendekatan berbasis masyarakat dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah setempat, 12 LSM dan universitas, serta masyarakat penerima manfaat itu sendiri.

Hingga hari ini, program ini telah menjangkau 65 ribu penduduk Indonesia yang tersebar di 10 kabupaten. Pemilihan lokasi tak hanya diberikan pada lingkungan masyarakat yang membutuhkan di sekitar operasional perusahaan. "Tapi juga di wilayah lain di Indonesia yang tengah mengalami krisis air bersih berkepanjangan maupun terkena bencana alam,” tambah Sonny. Ia mencontohkan salah satu program di provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu mendirikan instalasi air bersih di daerah yang selalu kekeringan.

Ia berharap program yang terangkum dalam Aqua Lestari ini turut andil dalam pencapaian MDGs, selain membangun kemitraan dengan warga. Target MDGs di sektor air minum dan sanitasi adalah mengurangi hingga separuh jumlah penduduk yang tidak memiliki akses terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar pada tahun 2015. "Kami mencoba membangun sebuah ruang kemitraan multipihak di sektor air minum dan penyehatan lingkungan," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement