REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Siapa yang menyangka jika kolam air mancur Bundaran Hotel Indonesia yang terlihat begitu cantik di malam hari, ternyata di dalamnya terdapat banyak sampah dan lumut? Hal itu diketahui saat kolam yang berada di tengah kota Jakarta dan kerap menjadi ikon Ibukota tersebut dikuras serta dibersihkan dinding kolamnya.

Sejak Rabu (23/11) kemarin, enam orang petugas dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) terlihat berada di dalam kolam dan sibuk menyikat dinding kolam. "Kita bersihin juga lumut yang menempel di pipa air mancur, sama lampu-lampunya," ujar salah seorang petugas yang membersihkan kolam tersebut. Pria bernama Untung Prianto ini mengaku, pihaknya baru dapat membersihkan kolam sejak Kamis (24/11) karena air yang semula memenuhi kolam harus dikuras terlebih dahulu.

Meski air hingga hari ini, Jumat (25/11) belum surut hingga setengahnya, keenam petugas tersebut sudah mulai terlihat sibuk menyikat bagian dinding. Menurut Untung, ada banyak sampah plastik yang terdapat di dalam kolam.

Ia menuturkan, tak hanya sampah berupa kresek hitam, dalam kolam tersebut juga terdapat banyak beling kaca atau pecahan botol, sehingga agak sedikit membuat mereka berhati-hati saat memasukkan kaki ke dalam air.

"Pecahan kaca itu dari pengunjung, habis minum bir, botolnya dibuang ke dalam kolam," ujarnya sembari mengeluh. Untuk dapat membersihkan kolam yang memiliki kapasitas mencapai tujuh ribu meter kubik tersebut, Untung mengaku membutuhkan waktu dua minggu. Ia menargetkan, tanggal 5 Desember mendatang kolam tersebut sudah dapat diisi air kembali.