Selasa 21 Feb 2012 16:07 WIB

Mandala Siap Terbang Lagi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Mandala
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mandala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah secara resmi sudah  mengaktifkan kembali izin terbang PT Mandala Airlines Indonesia. Kementerian Perhubungan sudah memberikan lagi surat izin usaha penerbangan (Air Operator's Certificate) untuk maskapai tersebut.

"Sudah saya teken kemarin, setelah nomor AOCnya dapat, mereka boleh terbang perdana kapan saja," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti kepada Republika di Gedung DPR Jakarta, Selasa (21/2). Herry memperkirakan Mandala sudah bisa beroperasi sekitar April tahun ini.

Saat ini, kata Herry, Mandala sudah memunyai dua unit pesawat terdaftar di Kementerian Perhubungan. Tahun ini, Mandala setidaknya harus menerbangkan pesawatnya minimal 10 unit.

Hingga Selasa (21/2), kata Herry, pemerintah baru membuka kembali izin terbang. Sedangkan detail hal tentang rute mana yang akan dibidik maskapai yang menerapkan penerbangan satu jenis pesawat (one single aircraft policy) itu akan ditentukan lebih lanjut.

Awal 2011, Mandala berhenti beroperasi. Pertengahan 2011, maskapai ini sempat dikabarkan akan beroperasi, namun kembali gagal. Saham mayoritas maskapai ini dipegang oleh PT Saratoga Investmen Group (51 persen). Sisanya dimiliki Tiger Airways dari Singapura (33 persen), dan 16 persen oleh pemegang saham lama dan kreditor.

Setelah Tiger Airways di Singapura mengumumkan penerbangan kembali Mandala hari ini, kinerja sahamnya melejit hingga 6,4 persen. Saham Tiger naik menjadi 0,82 dolar AS mengalahkan indeks Straits Times yang naik 0,2 persen.

Analis CIMB Daniel Lau mengatakan kinerja armada Tiger Airways Singapore Holdings lambat karena pertumbuhan penumpang pesawat di Singapura sudah mengalami kelebihan kapasitas. "Mandala dapat menyerap sebagian besar peluang itu," kata Daniel sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (21/2).

CEO Saratoga Capital Sandiaga Uno selaku pemilik terbesar saham Mandala membenarkan kabar tersebut. "Izin sudah keluar. Sudah ada dua pesawat Airbus A320 yang siap diterbangkan dari Singapura ke Indonesia," kata Sandi.

Menurut Manajer Investasi Saratoga Capital Devin Wirawan, Mandala masih akan menjalankan rute-rute lama. “Kita mengambil rute yang jam penerbangannya di bawah lima jam,” kata Devin ketika dihubungi Republika.

Pesawat yang akan diterbangkan, kata Devin, seluruhnya baru dan berjenis airbus. Pesawat airbus tersebut berkapasitas kursi penumpang hingga 180 unit. Teknologi Airbus lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.

Saat ini, perusahaan terus menunggu slot pemesanan hingga pembelian pesawat dari perusahaan Airbus. Jumlahnya, kata Devin, kemungkinan besar lebih dari 10 unit yang menjadi target minimal dari pemerintah. April tahun ini, Mandala sudah bisa menjual kembali tiket penerbangannya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement