Ahad 26 Feb 2012 22:58 WIB

Tinggi, Minat Masyarakat Kuliah di Universitas Terbuka

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG --  Minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka (UT) sangat tinggi, kata Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Sumatera Selatan, Drs Jamaludin MSi.

Menurut Jamaludin, seusai upacara penyerahan ijazah di Asrama Haji, Palembang, Minggu, salah satu pendorong masyarakat memilih kuliah di UT adalah adanya Undang Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dalam UU ini disebutkan bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik minimal tingkat sarjana, ujar Jamaludin. Dia menjelaskan bahwa pemberlakuan undang-undang tersebut membuat minat masyarakat yang berprofesi sebagai guru untuk berkuliah di UT menjadi sangat tinggi.

Pada semester pertama tahun 2011, jumlah pendaftar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) sebanyak 16.553 mahasiswa.

Lalu pada semester kedua tahun 2011, naik menjadi 23.580 mahasiswa. Pendaftar sementara jurusan pendidikan dasar sekitar 11.000 mahasiswa. "Sebagian besar mahasiswa yang melanjutkan kuliah di UT berasal dari tingkat diploma dua," kata dia pula.

Tidak hanya Jurusan Pendidikan Dasar saja yang banyak diminati masyarakat. Peminat jurusan non-kependidikan juga mengalami peningkatan. Djamaludin merincikan, pada semester pertama 2011, terdapat sebanyak 1.679 mahasiswa dari jurusan nonkependidikan, pada semester kedua sebanyak 2.287 mahasiswa.

Kemudian pada semester pertama 2012 naik lagi menjadi 2.723 mahasiswa. "Untuk tahun 2012, Jurusan Pendidikan Dasar sudah dibuka hingga awal April nanti. Berbeda dengan jurusan non-kependidikan yang sudah membuka pendaftaran beberapa bulan yang lalu," ujar Jamaludin.

Selain adanya UU tersebut, kemudahan dalam mengikuti perkuliahan, membuat peminat UT menjadi tinggi, kata dia. Mahasiswa yang sudah bekerja dan tidak memiliki waktu untuk datang ke kampus, cukup melaksanakan perkuliahan lewat internet (online) dan juga bantuan modul.

Begitu juga dengan sistem ujian yang menggunakan sistem online. Bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja, tentu sistem perkuliahan seperti ini sangat membantu mereka memenuhi kriteria undang-undang tersebut, ujar Jamaludin pula.

"Saya merasa sangat terbantu dengan sistem belajar di kampus ini. Saya tidak perlu datang ke kampus untuk belajar, tetapi cukup melalui warung internet di dekat rumah saya," kata Miftahul Janah SPd yang juga merupakan wisudawan terbaik pada upacara penyerahan ijazah tersebut.

Lebih lanjut Jamaludin menjelaskan bahwa kualitas UT sama seperti kampus lainnya. Walaupun mahasiswa tidak belajar secara tatap muka di kelas, kualitas mereka tidak perlu dipertanyakan lagi, ujar dia.

Miftahul Janah juga menegaskan bahwa dirinya sudah mampu mengatasi berbagai persoalan di kelas. "Mengajar anak didik di pelosok memerlukan semangat dan kemampuan yang tinggi untuk mengajarkan mereka pentingnya arti pendidikan," kata Miftahul yang merupakan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Desa Pagardin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement