Ahad 04 Mar 2012 16:48 WIB

Soal Investigasi FIFA, PSSI Belum Dapat Pemberitahuan

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Dewi Mardiani
Rashed Al Hooti (tengah), bek timnas Bahrain, tak kuasa menangis setelah diganjar kartu merah ketika pertandingan baru berlangsung 47 detik.
Foto: AP/Vahid Salemi
Rashed Al Hooti (tengah), bek timnas Bahrain, tak kuasa menangis setelah diganjar kartu merah ketika pertandingan baru berlangsung 47 detik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku belum bisa memberikan konfirmasi perihal informasi yang menyebut FIFA akan menyambangi Indonesia untuk melakukan investigasi pada Rabu atau Kamis nanti. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Tri Gustoro, pihaknya belum dapat pemberitahuan resmi terkait hal itu.

“Kami belum mendapatkan pemberitahuan dari FIFA. Tapi yang pasti, kami sangat mendukung rencana tersebut,” kata dia, dalam pesan singkat kepada Republika, Ahad (4/3) sore.

Menurut Tri, PSSI sangat memiliki kepentingan pada rencana penyelidikan tersebut. Karena itu, pihaknya berharap agar FIFA dapat segera melakukan investigasi dan memberikan pernyataan terkait apa yang terjadi dalam penyisihan Piala Dunia 2014 Zona Asia itu. Pasalnya, lanjut dia, hal itu akan menjadi bahan PSSI untuk melakukan evaluasi serta menjawab dugaan-dugaan miring terhadap pihaknya.

Bahkan, ungkap dia, dengan kekalahan yang diterima, PSSI merasa menjadi pihak yang paling dirugikan. Karena itu, PSSI juga akan melakukan tuntutan kepada wasit Andre El Hadad yang memimpin jalannya pertandingan. Dalam rencana tersebut, PSSI akan melayangkan surat resmi kepada FIFA.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement