Selasa 03 Apr 2012 14:48 WIB

Berat, Peluang Agus Prayogo Tembus Olimpiade London

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Agus Prayogo
Foto: Republika/Edwin
Agus Prayogo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pelatih pelatnas atletik Pikaoli mengakui peluang pelari nasional asal Jawa Tengah Agus Prayogo untuk menembus Olimpiade London, Inggris, Juli-Agustus 2012, cukup sulit. "Kesempatan Agus Prayogo masuk Olimpiade di nomor lari 5.000 meter cukup berat karena catatan waktu terbaiknya masih jauh dari batas waktu Olimpiade," kata Pikaoli ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (3/4).

Menurut dia, catatan waktu terbaik peraih dua medali emas SEA Games 2011 (lari 5.000 dan 10 ribu meter) untuk nomor lari 5.000 meter adalah 14,10 menit, sedangkan batas waktu Olimpiade adalah 13,27 menit. Pelari asal Kota Magelang, Jawa Tengah, tersebut, kata dia, pernah mencapai catatan waktu 14,02 menit saat tampil pada "Army Olympiad" 2011 di Brasil, tetapi itupun masih jauh dari batas waktu Olimpiade.

Tetapi , menurut dia,  kemungkinan itu tetap ada dan dirinya akan berusaha agar pelari tersebut bisa masuk limit waktu Olimpiade. Dua pelari Jawa Tengah yaitu Trianingsih dan Agus Prayogo masuk pelatnas pra-Olimpiade 2012. Pelari dari klub atletik Lokomotif Salatiga (Trianingsih) untuk nomor lari maraton (42,195 kilometer), sedangkan Agus Prayogo untuk lari 5.000 meter.

Agus Prayogo adalah peraih dua medali emas untuk lari 5.000 dan 10 ribu meter putra, sedangkan Trianingsih untuk lari 5.000 meter, 10 ribu meter, serta maraton putri. Kedua pelari tersebut menjalani pemusatan latihan nasional di Pengalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di bawah asuhan pelatih Pikaoli dari Sumatera Selatan.

Pelatnas pra-Olimpiade untuk lari jarak menengah dan jauh digelar di Pengalengan Kabupaten Bandung, sedangkan untuk jarak pendek dan estafet digelar di Surabaya, Jatim. Ketika ditanya ajang lomba lari internasional yang menjadi ajang kualifikasi Olimpiade dan diikuti pelari Agus Prayogo, dia mengatakan, kalau untuk Agus Prayogo sudah jelas, yaitu mengikuti perlombaan atletik Taiwan Open, minggu ketiga Mei 2012.

"Makanya, sekarang ini saya terus menggembleng Agus Prayogo dengan latihan yang cukup berat. Hanya sayangnya cuaca di sini sering hujan sehingga mengganggu program latihan," katanya. Sebelum masuk pelatnas Agus Prayogo memang sempat mengatakan, kalau Olimpiade bukan target dirinya karena catatan waktu dirinya masih jauh dari limite Olimpiade. "Olimpiade memang bukan kelas saya, tetapi saya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mencapai limite waktu Olimpiade," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement