REPUBLIKA.CO.ID,  JAYAPURA -- Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 653 tujuan Timika tergelincir saat take off sekitar pukul 10.30 WIT di bandara Sentani, mengakibatkan aktifitas penerbangan dari dan ke bandara terganggu.

Pesawat tersebut mengalami nasib naas saat hendak berputar hingga roda kanan tertanam sekitar 20 cm. Kepala KP3 bandara Sentani AKP Hariandja ketika dihubungi ANTARA mengakui, akibat tergelincirnya pesawat yang membawa 150 penumpang itu menyebabkan beberapa pesawat yang seharusnya mendarat harus kembali ke daerah awal, misalnya pesawat Batavia dari Merauke terpaksa kembali ke Merauke dan pesawat Wings Air dari Nabire terpaksa kembali ke Nabire.

Selain tidak bisa mendarat, pesawat yang ingin keluar juga tidak bisa dilakukan sehingga saat ini pesawat-pesawat tidak bisa beroperasi dan parkir di lapangan, sedangkan pesawat berbadan kecil milik missionaris tetap bisa beroperasi.

Penumpang pesawat naas itu hingga saat ini masih menunggu di ruang tunggu bandara Sentani.