Jumat 13 Apr 2012 19:28 WIB

Cegah Pengeroyokan, 250 Polisi dan TNI Patroli Malam

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
Aparat keamanan polisi jajaran Polda Aceh saat persiapan patroli pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (14/2).Sekitar 780 personel polisi dibantu kesiapan 14 ribu personil TNI siap am
Foto: Antara
Aparat keamanan polisi jajaran Polda Aceh saat persiapan patroli pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (14/2).Sekitar 780 personel polisi dibantu kesiapan 14 ribu personil TNI siap am

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 250 personel gabungan yang terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Selatan serta anggota TNI akan melakukan patroli di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta. Upaya tersebut dilakukan untuk mengusut dan mencegah aksi pengeroyokan yang terjadi dalam seminggu belakangan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, pada Jumat (13/4) malam ini, Polres Jakarta Pusat akan melakukan apel yang melibatkan 250 personel gabungan. Sejumlah personel itu, tutur Rikwanto, terdiri atas anggota kepolisian motor trail, Sabhara, Provost Brimob, Polda Metro Jaya, Reserse, Garnisun Angkatan Darat dan Polisi Militer Angkatan Laut.

"Mereka akan beroperasi sejak pukul 21.00 WIB malam ini hingga pagi hari dan berlangsung selama sepekan," ungkap Rikwanto kepada wartawan.

Setelah sepekan, menurut Rikwanto, tim gabungan tersebut akan melakukan evaluasi kerja untuk menilai efektivitas patroli itu. Bila belum dinilai baik dan kasus belum terungkap, tutur Rikwanto, pasukan gabungan akan kembali melakukan patroli serupa.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, tim gabungan itu akan melakukan patroli di sejumlah lokasi yang dinilai rawan dijadikan arena kumpul-kumpul kelompok motor. Jika ditemukan kelompok seperti itu, Rikwanto menegaskan, polisi akan melakukan razia kepada mereka dan membubarkannya.

"Ruas jalan yang dijadikan lokasi patroli antara lain Jalan Benyamin Sueb - Jakarta Pusat, daerah Pademangan - Jakarta Utara, daerah Warakas - Jakarta Utara, Salemba - Jakarta Pusat, dan Jalan Pramuka - Jakarta Timur," ucap Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement