Selasa 17 Apr 2012 10:54 WIB

Wamendikbud: Nilai UN Bagus tak Perlu SNMPTN

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Hafidz Muftisany
Wamendikbud Musliar Kasim
Foto: Republika/Wihdan
Wamendikbud Musliar Kasim

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI- Jika hasil UN baik, maka Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) tidak perlu lagi diadakan. Hal ini dikatakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim. "Mungkin saja. Nanti masuk PTN, layaknya masuk SMP atau SMA. Pakai nilai UN," ujarnya.

Adanya SMPTN didasari kekhawatiran para rektor. Musliar mengatakan, selama ini rektor khawatir mutu pendidikan di suatu daerah berbeda dengan perguruan tinggi di tempat lain. "Selama ini orang bebas masuk PTN dari mana saja. Akibatnya ada keberagaman kualitas. Ujian dimaksudkan untuk menyeragamkan kualitas," ujarnya.

Namun hal ini hanya berlaku, bila kualitas pendidikan seluruh Indonesia sama. Hal ini diwujudkan, dengan mutu dan nilai UN yang diseragamkan seluruh Indonesia. Fasilitas juga harus sama. Musliar mengatakan, Kementrian Pendidikan membantu sekolah memperoleh fasilitas yang dibutuhkan.

Biaya pengadaan SMPTN tidak murah. Musliar mengatakan, biayanya sekitar Rp. 50 milyar. Pembatalan SMPTN, bisa menghemat anggaran APBN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement