Kamis 26 Apr 2012 21:56 WIB

Sumsel Tuan Rumah Kejuaraan Asia Senam Aerobik

Red: Hazliansyah
Atlet senam Indonesia, Muhammad Try, melakukan salto saat berlaga dalam gelang-gelang pertandingan final Senam Artistik keseluruhan (All Around) putra di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/11).
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Atlet senam Indonesia, Muhammad Try, melakukan salto saat berlaga dalam gelang-gelang pertandingan final Senam Artistik keseluruhan (All Around) putra di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia senam aerobik di Palembang, 17-22 Oktober 2012.

"Sumsel terpilih berdasarkan hasil rapat Federation International Gymnastique (FIG) di Jepang pada Februari lalu. Pihak Pengurus Besar Persani yang mengajukan melalui Sekretaris Jenderal Yudi Utomo setelah sebelumnya meminta kesanggupan dari Sumsel," kata Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sumselm Dhenie Zainalkata di Palembang, Kamis.

Kejuaraan itu kemungkinan besar akan diikuti puluhan negara mengingat senam aerobik termasuk olahraga populer.

Untuk even ini, Indonesia mendapat kesempatan turun dengan kekuatan penuh untuk tiga nomor (single, double, trio, dan team) dengan menurunkan sejumlah atlet nasional.

"Setidaknya sudah ada lima negara yang memastikan ikut serta, yakni Jepang, China, Mongolia, Korea Selatan, Hongkong, dan Indonesia sendiri selaku tuan rumah. Persani berencana melakukan seleksi nasional untuk menjaring atlet," ujarnya.

Pendaftaran peserta akan berakhir pada akhir Juli sementara bagi negara yang terlambat memberikan konfirmasi akan didenda 65 dolar AS oleh FIG.

"Selaku penyelenggara, Sumsel terpaksa memberikan batasan hanya memfasilitasi 15 atlet untuk masing-masing negara karena infonya setiap peserta berencana membawa lebih dari 30 orang," katanya.

Pertandingan tingkat internasional itu akan digelar di Gedung Ranau Jakabaring, Palembang, yang merupakan venue SEA Games XXVI tahun 2011.

Arena olahraga itu dilengkapi peralatan latihan dan bertanding dengan standar internasional, seperti alat-alat senam artistik dan senam ritmik. Sementara senam aerobik hanya memiliki satu landasan (lantai).

"Untuk lantai senam pemanasan akan dibeli karena pada SEA Games lalu dibantu Belanda. Harganya tidak terlalu mahal sekitar Rp150 juta," ujarnya.

Sumsel menjadi tuan rumah sejumlah ajang olahraga tingkat dunia setelah sukses menggelar SEA Games XXVI, seperti Kejuaraan Dunia Sepak Takraw dan Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasifik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement