Selasa 15 May 2012 21:30 WIB

Ikang Fawzi Impikan Subway di Jakarta

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Rocker yang juga bintang film Ikang Fawzi menghadiri konfrensi pers press screening film Negeri 5 Menara di Blitzmegaplex Pasific Place, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/2). Film adaptasi dari novel dengan judul sama karya Ahmad Fuadi itu akan tayang pada Kam
Foto: Antara
Rocker yang juga bintang film Ikang Fawzi menghadiri konfrensi pers press screening film Negeri 5 Menara di Blitzmegaplex Pasific Place, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/2). Film adaptasi dari novel dengan judul sama karya Ahmad Fuadi itu akan tayang pada Kam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi dan penyanyi rock berdarah Sunda, Ikang Fawzi menilai permasalahan transportasi massal menjadi "PR" utama pemimpin DKI Jakarta. Untuk itu, dirinya berharap siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Gubernur dalam Pemilukada mendatang, mampu menghadirkan transportasi yang dibutuhkan warganya.

Menurutnya, warga Jakarta yang mempunyai mobilitas tinggi akan sangat terbantu jika pemda mampu mengadakan transportasi massal. "Coba saja kalau Jakarta ada subway, selain akan mengatasi kemacetan, juga akan membentuk karakter yang berbeda pada warga," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa (15/5).

Adanya bus transjakarta dipandangnya kurang membantu permasalahan transportasi selama ini. Kurangnya armada, serta keberadaan jalur yang berbarengan dengan kendaraan lain, dianggap menjadi kendala. "Kalau mau membenahi, jalurnya dipindahkan, jalan di situ-situ saja," ucap suami politikus Marissa Haque ini.

Gubernur yang saat ini menjabat dinilainya belum mampu mengatasi permasalahan tersebut. Ikang pun membandingkan kondisi transportasi Jakarta sebagai sentral kegiatan Indonesia dengan Jepang.

Pria kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1959 yang pernah tinggal di Jepang selama empat tahun ini menyebut sejak 1972, negara Sakura tersebut telah mempunyai subway. "Dengan harga tiket yang sangat murah, bisa menikmti transportasi yang aman dan nyaman. Nah di Jakarta, hingga 2012 saja belum memiliki subway," ucapnya mengkritik.

Pelantun lagu "Preman" ini menginginkan DKI 1 yang akan terpilih nanti berdasarkan pemilihan yang jujur, bukan karena faktor uang. Masyarakat dihimbau jangan mau menjual suaranya demi memuaskan hasrat orang-orang yang haus kekuasaan.

Jika pemimpin tipe seperti ini yang terpilih, maka rakyatlah yang akan menjadi korban. "Pemimpin harus lahir dari proses yang benar sehingga rakyat tidak ditinggalkan," katanya.

Jika calon pemimpin hanya mampu mengandalkan uang untuk memperoleh kemenangan, maka nasib Jakarta tidak akan lebih baik. Banyak janji-janji di saat kampanye yang ujung-ujungnya akan diabaikan. "Jakarta butuh pemimpin yang tegas, sabar, kuat, bisa dipercaya dan berrpihak pada rakyat," ujar Ikang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement