Selasa 15 May 2012 23:57 WIB

Lagi, Seekor Gajah Ditemukan Tewas di Aceh Jaya

Red: Hazliansyah
Warga menyaksikan seekor gajah Sumatera yang mati di Desa Krueng Ayon Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh, Selasa (1/5). Gajah betina yang berusia 18 tahun itu diduga tewas akibat di racun pemilik perkebunan sawit.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Warga menyaksikan seekor gajah Sumatera yang mati di Desa Krueng Ayon Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh, Selasa (1/5). Gajah betina yang berusia 18 tahun itu diduga tewas akibat di racun pemilik perkebunan sawit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) jantan ditemukan tewas di Gampong (desa) Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Kasie Perlindungan, Rehabilitasi, Reboisasi dan Pemeliharaan Hutan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Jaya Armidi yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa mengatakan, satwa dilindungi itu ditemukan tewas di salah satu kebun kosong yang berjarak sekitar 750 meter dari pemukiman penduduk Desa Pante Kuyun.

"Informasi dari warga, gajah itu saat turun dari gunung sudah sempoyongan, kami belum dapat memastikan penyebab matinya gajah itu," kata Armidi.

Sementara itu, Koordinator Conservation Respon Unit (CRU) Aceh Jaya Fendra juga mengatakan telah mendapat informasi tentang tewasnya satwa dilindungi itu.

"Besok kami akan mengerahkan personil ke lokasi dan menyelidiki sebab kematian gajah jantan dewasa itu," kata Fendra.

Fendra mengatakan kematian satwa berbelalai dan dilindungi itu merupakan kasus ke dua selama tiga pekan terakhir.

Sebelumnya pada 29 April 2012 seekor gajah betina yang diperkirakan berusia 25 tahun juga ditemukan tewas di badan jalan lintas SP IV-SP V Gampong Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

"Diduga gajah betina yang masih menyusui anaknya itu mati akibat diracun, saat ditemukan badannya membiru, mulutnya berbusa dan dubur juga mengeluarkan darah," kata Fendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement