REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Infrastruktur jalan di Kecamatan Rumpin yang rusak parah, berdampak pada akses menuju ke unit pelayanan kesehatan. Warga Kampung Cibitung, Desa Sukamulya merasa kesulitan untuk berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang letaknya berada di Cicangkal, Desa Tamansari, Kabupaten Bogor.

"Membawa orang yang sakit, malah makin parah sakitnya. Karena jalan yang rusak. Juga membuat perjalanan lebih lama," kata Ketua RT 05/05, Desa Sukamulya, Prasetyo, kemarin.

Prasetyo mengatakan, akibat dari kondisi jalan yang demikian. Hampir semua warga memilih untuk berobat ke Puskesmas yang berada di Kabupaten Tangerang, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Kampung Cibitung.

Camat Kecamatan Rumpin, Pandji Ksyatriyadi, mengatakan, dari total ruas jalan sepanjang 77,345 km yang berada di Kecamatan Rumpin, tersisa sepuluh persen yang dalam kondisi baik.

Dari data yang disodorkannya, sedikitnya terdapat 16 ruas jalan yang semestinya menjadi prioritas perbaikan. Akan tetapi pemerintahan di Cibinong kerap melewatkan rekomendasi aparatur desa setempat saat dilakukan Musrembang. Padahal, sambung dia, Kecamatan Rumpin sebagai kecamatan yang terluas di Kabupaten Bogor, semestinya mendapatkan prioritas perbaikan jalan dibandingkan daerah lainnya.

Hal itu menurutnya bukan tanpa alasan, kecamatan berpenduduk 126 ribu jiwa tersebut, juga merupakan salah satu penyumbang penghasilan asli daerah (PAD) terbesar diantara 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.