Kamis 28 Jun 2012 13:37 WIB

Duh, Keris Pusaka Indonesia Sering Dibawa Kabur

Red: Endah Hapsari
Keris
Keris

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Sekretariat Nasional Keris Indonesia mencatat keris-keris pusaka warisan kerajaan di berbagai daerah di Indonesia banyak yang "lari" ke luar negeri akibat pemiliknya tergoda dengan harga yang tinggi.

"Sebenarnya hingga saat ini masih banyak keris-keris pusaka peninggalan kerajaan dan menjadi buruan para kolektor yang nantinya kembali dijual ke luar negeri," kata Humas Sekretariat Nasional Keris Indonesia (SNKI) J Andri di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, di berbagai daerah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera masih banyak memiliki warisan keris pusaka zaman kerajaan. "Keris-keris tersebut kini menjadi sasaran empuk para pemburu keris untuk selanjutnya diperdagangkan kembali ke luar negeri," ujar J Andri yang mengaku memiliki 400 koleksi keris.

Jika keris-keris pusaka warisan zaman kerajan di Tanah Air itu sampai habis dijual ke luar negeri, maka generasi mendatang tidak akan mengetahui betapa Indonesia pernah kaya dengan beraneka ragam keris yang pernah dimiliki. "Keris Indonesia, khususnya dari kerajaan-kerajaan di Kalimantan dan Sumatera kini menjadi koleksi museum di Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam," tutur J. Andri.

Oleh sebab itu perlu kesadaran dari para pewaris keris pusaka bekas kerajaan di Tanah Air untuk tetap melestarikan. Selain itu pemerintah kabupaten/kota, khususnya museum untuk mengoleksinya, jangan sampai warisan yang bernilai sejarah itu "lari" ke luar negeri.

Hal itu penting karena keris pusaka merupakan salah satu warisan seni budaya yang diharapkan tetap eksis di tengah kemajuan dan perkembangan sebagai cermin peradaban bangsa Indonesia, ujar J. Andri.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِنْ حَاۤجُّوْكَ فَقُلْ اَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلّٰهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ ۗوَقُلْ لِّلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْاُمِّيّٖنَ ءَاَسْلَمْتُمْ ۗ فَاِنْ اَسْلَمُوْا فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِ ࣖ
Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, “Aku berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf, ”Sudahkah kamu masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

(QS. Ali 'Imran ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement