Senin 02 Jul 2012 10:33 WIB

Tokoh PNI Abdul Madjid Meninggal Dunia

Red: Dewi Mardiani
Abdul Madjid, tokoh Partai Nasional Indonesia
Foto: Antara
Abdul Madjid, tokoh Partai Nasional Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) Abdul Madjid meninggal dunia dalam usia 94 tahun di Jakarta pada Ahad (1/7) sekitar pukul 20.55 WIB. "Sejak dua bulan terakhir, Bapak mengalami sakit komplikasi. Awalnya penyempitan di kaki dan beliau tidak mau makan. Lalu pendarahan ditambah ada penyakit gula yang juga dideritanya," ujar salah seorang anak Abdul Madjid, Setia Dharma Madjid, di Jakarta, Senin (2/7).

Setia Dharma Madjid menjelaskan, ayahnya tersebut sempat marah kepada dirinya sendiri karena sakit yang di deritanya. "Mungkin karena faktor usia juga, jadi pengobatannya tidak maksimal."

H Abdul Madjid dikenal sebagai 'singa podium'. Mendiang mengawali karir politiknya di panggung kampanye Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Pemilihan Umum 1955.

Semasa hidupnya, Abdul Madjid pernah menjabat sebagai Ketua PNI, Sekjen PNI dan kemudian menjadi salah seorang penandatanganan deklarasi fusi PNI, Partai Kristen Indonesia, Partai Katolik, dan Murba menjadi PDI, pada 1973.

Ayah dari seniman teater Ratna Riantiarno dikenal kritis terhadap pemerintahan Soeharto maupun kalangan internal partai. Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota parlemen dan menjadi anggota DPR tertua pada era reformasi.

Mendiang meninggalkan delapan putra-putri, 27 cucu dan tiga cicit. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman Wredatama Tonjong Bogor usai Salat Zuhur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement