Ahad 08 Jul 2012 21:50 WIB

PSMS Dibekuk Arema 1-3

Red: Yudha Manggala P Putra
esepakbola Arema Indonesia, Hendro Siswanto (kiri) berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan, Kamil Sembiring (kanan) dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu (14/12)
Foto: Antarafoto
esepakbola Arema Indonesia, Hendro Siswanto (kiri) berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan, Kamil Sembiring (kanan) dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu (14/12)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM - Tuan rumah Tim PSMS Medan ditaklukan penantangnya, Arema Malang, 1-3 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, Ahad (8/7).

Meski bermain sebagai tamu, Arema Malang lebih banyak mengendalikan jalannya pertandingan, sementara tuan rumah lebih banyak bertahan.

Tak ayal, berkali-kali penyerang-penyerang Arema membombardir gawang PSMS yang dijaga Decky Ardian.

Gol pertama Arema baru tercipta pada menit ke-47 melalui kaki Andrew Barisic memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang PSMS.

Gol kedua tim tamu dicetak Roman Chmele melalui tandukannya pada menit ke-52 manfaatkan umpan Amiruddin dari kanan gawang.

Hanya berselang dua menit kemudian, Andrew Barisic kembali mencetak gol buat timnya hingga mengubah kedudukan menjadi 3-0. Satu-satunya gol balasan tuan rumah berhasil dicetak Rinaldo pada menit ke-69.

Pelatih Arema Malang Dejan Antonic usai pertandingan mengatakan, meski menang, penampilan timnya kali ini bukanlah yang terbaik dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Pertandingan kali ini cukup berat, apalagi ada empat pemain kami yang cedera," katanya.

Persoalan Gaji

Mengenai tiga gol yang dicetak pemainnya ke gawang PSMS, Dejan Antonic menilainya itu sebagai hasil strategi yang dirancang sebelum pertandingan. 

"Kami biasa mengunakan formasi 4-3-3 yakni fokus di kiri dan kanan. Kami juga tahu PSMS Medan saat ini banyak menghadapi masalah, yakni persoalan gaji," katanya. 

Sementara itu, Pelatih PSMS Fabio Lopez mengatakan bahwa pertandingan kali ini seolah bukan PSMS melawan Arema. Namun, lebih tepat dikatakan Fabio dan kawan-kawan melawan Arema. 

"Terlalu banyak masalah di tubuh PSMS, mulai persoalan gaji, bahkan latihan pemain selama dua bulan ini juga tidak maksimal. Selama ini, hanya saya yang memberikan semangat kepada pemain, sementara manajemen sama sekali tidak ada," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement