REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Militer Lebanon mengatakan, kemarin, mereka telah menyerang satu lokasi di utara kota Tripoli dan menahan 18 orang bersenjata, serta menyita dua truk senjata dan amunisi. Menurut pernyataan Direktorat Bimbingan Tentara, pasukan menyerang daerah al-Zahriyeh di wilayah Al Qebbeh di Tripoli.

Pasukan itu mengikuti seorang pria bersenjata yang telah melepaskan tembakan di salah satu patroli militer di sana. "Tentara mengirim bala bantuan ke daerah itu, di mana mereka menggelar aksi penumpasan di tempat persembunyian orang-orang bersenjata," kata pernyataan kemiliteran Lebanon itu, seperti dilansir Xinhua, Senin (27/8).

Sekitar 18 orang bersenjata ditangkap bersama sejumlah senjata, amunisi, dan peralatan militer disita. Para tahanan dan barang-barang yang disita diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut.

Sementara itu, satu orang tewas dan enam lainnya terluka di Tripoli, kemarin, saat terjadi bentrokan di lingkungan yang berkonflik. Kedua pihak itu berasal dari Jabal Mohsen dan Bal al-Tabbaneh.

Menurut keterangan perwira keamanan setempat, tiga orang yang terluka adalah tentara Lebanon yang dikerahkan di kota pelabuhan itu. Di sana, sempat terjadi ketegangan, akibat pertempuran di pekan lalu yang meningkatkan kekhawatiran munculnya kekerasan yang terkait dengan Suriah.