Rabu 29 Aug 2012 05:33 WIB

Masya Allah, Bocah Ini Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Red: Endah Hapsari
Korban tenggelam (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Korban tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--- Warga Jl Gardu RT 12/RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, digemparkan oleh penemuan mayat bocah tenggelam di wilayah tersebut yang merupakan aliran Kali Ciliwung. Korban diketahui bernama Dwi Setyo Nurcahyo (10 tahun), warga Jl kenanga II, RT 08/02, Kalisari, Jakarta Timur, yang hilang sejak kemarin.

 

Surni Sofyan (60), warga yang menemukan jasad korban mengatakan, pencarian korban telah dilakukan sejak Senin (27/08) siang kemarin. Namun, sampai tengah malam korban tidak juga ditemukan.

Dari keterangan teman-teman korban, menurut Surni, korban dan sejumlah temannya sempat berenang di kali tepat di bawah jembatan kayu yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Saat bermain di sungai, Dwi kemudian terhanyut.

“Pagi ini pencarian kembali dilakukan. Dwi ditemukan sekitar jam 11.00 tengah mengambang dengan tubuh kaku sudah tidak bernyawa,” katanya.

Ayah korban, Suyanto (42), mengaku rekan-rekan korban tidak memberi tahu kejadian hanyutnya anak bungsunya itu. Keluarga yang khawatir, sempat mencari ke sejumlah tempat, mulai dari Ciracas hingga Kramatjati. "Kita tahunya dari warga Kampung Bambon kemarin Maghrib, katanya ada anak yang tenggelam," ujarnya.

Suyanto juga kurang mengetahui, apakah anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SD itu sering berenang di kali Ciliwung. Ia sendiri kurang paham apakah Dwi pandai berenang atau tidak.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Arsalam, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, Dwi memang sudah dicari keluarganya sejak kemarin. Namun hingga Maghrib belum ditemukan juga. "Tadi sudah ditemukan mayatnya. Keluarga sudah menganggap ini suatu kecelakaan, jadi setelah diotopsi langsung dibawa keluarga," tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement