Kamis 04 Oct 2012 10:48 WIB

Pintu Macet, Penumpang KRL Sempat 'Terperangkap'

Red: Hafidz Muftisany
COMMUTER LINE ANJLOK. Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan sebelum melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok dan menabrak pembatas rel di Stasiun Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (4/10).
Foto: ANTARA
COMMUTER LINE ANJLOK. Sejumlah petugas melakukan pemeriksaan sebelum melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok dan menabrak pembatas rel di Stasiun Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penumpang kereta Commuter Line Bogor-Jakarta yang anjlok pukul 06.15 pagi ini seluruhnya sudah dikeluarkan. Tidak ada korban jiwa dan terluka, namun kepanikan sempat terjadi dalam kereta yang terisi penuh tersebut.

Galang (35) salah satu penumpang menceritakan mereka sempat 'terperangkap' dalam kereta setelah tabrakan. Kepanikan akibat tabrakan semakin menjadi karena pintu kereta tidak terbuka.

"Ada selama kira-kira lima menit kami terkurung didalam. Sampai ada yang inisiatif untuk memecahkan kaca jendela tapi tak lama setelah itu baru terbuka pintunya. Semua penumpang berhamburan keluar kereta," katanya.

Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi rangkaian kereta masih terus dilakukan. Pertugas teknis dari PT KAI telah melakukan evakuasi dengan mengangkat rangkaian kereta menggunakan hidrolik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement