Ahad 14 Oct 2012 19:36 WIB

Ilmu Lingkungan Bisa Dukung Pemekaran Wilayah

Red: Dewi Mardiani
Sekjen DPD, Siti Nurbaya Bakar.
Foto: dpd.go.id
Sekjen DPD, Siti Nurbaya Bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ilmu-ilmu lingkungan sebagai ilmu interdisiplin dapat memberikan solusi dalam mengatasi sebagian besar persoalan bangsa  saat ini. Menurut Sekjen DPD, Siti Nurbaya Bakar, ilmu lingkungan juga dapat mendukung perencanaan manajemen unit pemerintah daerah atau pemekaran wilayah.

"Ilmu lingkungan karena bisa menghitung  kapasitas daya dukung lahan  untuk mencapai kemajuan daerah  yang bisa direncanakan. Lebih jauh lagi, pesannya. distribusi pendapatan,  baik untuk masyarakat (petani), pemerintah  dan pemda dan serta  pihak swasta juga bisa dihitung dengan pendekatan model daya dukung lahan tersebut," katanya dalam pernyataan yang diterima ROL, Ahad (14/10).

Hal itu disampaikannya pada pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni Program Studi Lingkungan IPB (HA-PSL-IPB). Pengukuhan itu dilakukan bersama 55 orang Dewan Pengurus yang terdiri dari Dewan Pertimbangan dan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, serta Dewan  Pengurus, pada 13 Oktober di Bogor.

 

Menurutnya, beberapa persoalan yang menonjol dalam lingkup keilmuan lingkungan itu, seperti persoalan kebijakan pangan, energi, pengelolaan sumberdaya alam tambang, pengelolaan konflik lahan dan hutan, serta tata ruang. Persoalan lainnya adalah alih fungsi lahan, pencemaran, dan limbah impor ilegal.  

 

Himpunan ahli keilmuan lingkungan juga perlu terus mengikuti dan memberikan dukungan dalam langkah-langkah antisipatif dunia usaha dan pemerintah, seperti usaha ramah lingkungan yang dilakukan berbagai perusahaan dalam dan luar negeri di Indonesia, juga dunia usaha swasta.  

 

Dia berharap, HA-PSL-IPB yang dipimpinnya dapat menjadi kelompok masyarakat yang bermanfaat dan beraktualisasi secara tepat, yaitu memberi pengaruh positif kepada pemerintah. Kelompok ini juga diharapkan memberikan pandangan-pandangan  profesional, juga kepada lembaga legislatif dalam penyusunan dan pembahasan RUU yang relevan.  

"Kalau semua efektif menjalankan tugas di masing-masing bidangnya dengan menggunakan keilmuan lingkungan tersebut,  akan banyak masalah bisa diselesaikan " ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement