Selasa 16 Oct 2012 12:51 WIB

Merokok dan Kanker Paru-Paru?

Red: Miftahul Falah
Rokok, salah satu penyumbang tertinggi penyebab kematian. (ilustrasi)
Rokok, salah satu penyumbang tertinggi penyebab kematian. (ilustrasi)

 

Pertanyaan:

Saya berumur 32 tahun, perokok aktif, sehari minimal 6 s/d 10 batang, bahkan kadang lebih bila stres dan pekerjaan menumpuk. Sekarang terasa bila beraktivitas fisik, nafas suka tersengal-sengal, kenapa ya dok? Apa ciri kanker paru-paru? Saya merokok aktif sejak kuliah. Terima kasih, dok.

Bandi, Batam - 32 Tahun

Jawaban:

Salam untuk Bandi yang penuh aktivitas, terima kasih atas pertanyaannya. Wah, ini kebiasaan merokok yang cukup banyak dan lumayan sudah lama ya, setidaknya kurang lebih 15 tahun. Dalam hal ini, tentu saja asap rokok yang terhisap sudah mempengaruhi organ-organ di seluruh tubuh, seperti paru dan saluran nafas, jantung, pembuluh darah, dll.

Seperti diketahui, bahwa di dalam asap rokok terdapat kurang lebih 4000 zat kimia beracun, yang dapat merusak lapisan saluran nafas dan paru. Selain itu, juga memicu pertumbuhan kanker di organ paru.

Kerusakan di saluran nafas dan paru dapat menyebabkan gejala sesak napas. Jika pengaruh asap rokok terjadi di pembuluh darah dan jantung, dapat mengakibatkan serangan jantung yang juga gejalanya bisa seperti nafas berat atau sensasi sesak.

Gejala-gejala tersebut akan muncul atau bertambah jika beraktivitas. Pengaruh rokok terhadap pembuluh darah juga dapat menyebabkan impotensi dan stroke.

Sedangkan untuk ciri-ciri kanker paru sangat bervariasi, tergantung letak kankernya. Biasanya kanker paru jarang menimbulkan gejala pada stadium dini, karena belum menimbulkan gejala. Oleh sebab itu, kanker paru sering ditemukan sudah stadium lanjut dengan gejala penyakit paru pada umumnya, yaitu batuk, batuk darah, nyeri dada dan sesak nafas.

Saran untuk Pak Bandi, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya dan mengatasi segera jika sudah ada kelainan yang ditemukan, dan berhenti merokok untuk kesehatan Anda. Mudah-mudahan penjelasan yang singkat ini dapat membantu untuk memahami dan semoga bermanfaat, salam sehat. (Zb)

dr Zubaedah, SpP

Spesialis Paru RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement