Jumat 30 Nov 2012 15:20 WIB

Menag Janji Perbaiki Layanan Haji Mendatang

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh jamaah haji Indonesia sebanyak 211 ribu orang, hari ini telah kembali ke Tanah Air. Jamaah haji kloter terakhir, berasal dari debarkasi Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin, tiba serentak. Beberapa kebijakan baru pun bakal digelontor untuk penyelenggaraan haji musim mendatang.

"Alhamdulillah, penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya seiring kepulangan seluruh kloter," jelas Menteri Agama Suryadharma Ali yang hadir menyambut kedatangan jamaah haji kloter, Jumat (30/11).

Menag mengungkapkan, setiap tahun pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji dan mengantisipasi permasalahan yang timbul di lapangan. Salah satu kebijakan Menag dalam dua tahun terakhir ini dengan memprioritaskan jamaah haji lanjut usia untuk bisa berangkat ke tanah suci. "Kebijakan ini akan tetap dilanjutkan pada penyelenggaraan haji di tahun mendatang," terang Menag.

Hal itu, ujar Menag, untuk memberikan waktu yang relatif lebih luas kepada calon jamaah haji lanjut usia agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga untuk menekan jumlah kuota haji yang tidak terserap.

"Pembaharuan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jamaah haji, baik di tanah air maupun di Arab Saudi. Selain itu juga untuk mengurangi risiko jamaah haji lanjut usia gagal berangkat menunaikan ibadah  haji," jelas Menag.

Di kesempatan yang sama, Menag menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jamaah haji Indonesia yang telah  melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan niat berhaji karena Allah SWT, serta menjadi duta bangsa yang dapat membanggakan di Arab Saudi dan di tengah masyarakat Islam dunia lainnya. 

Secara khusus, Menag mengapresiasi Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,  Menteri Luar  Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi, dan Menteri Dalam Negeri beserta para Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, yang terlibat dan turut menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

Juga kepada para anggota DPR dan DPD yang telah mengawal penyelenggaraan ibadah haji melalui fungsi pengawasan parlemen. "Terima kasih dan penghargaan kepada media massa atas kontrol sosial yang telah dilakukan. Kami memohon maaf apabila terdapat hal‐hal yang  kurang memuaskan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," papar Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement