REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Konflik komunal berpotensi terjadi di Kabupaten Bandung.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho. Menurut dia, konflik komunal bisa terjadi akibat beberapa sebab.
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak baik dari aparatur pemerintahan, kepolisian maupun masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya konflik komunal.
AKBP Sandi Nugroho menuturkan, beberapa sebab terjadinya konflik komunal di antaranya adalah konflik karena isu suku agama dan ras (SARA). Potensi itu ada di Kabupaten Bandung.
"Harus diakui potensi itu ada di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Selain itu, konflik komunal juga bisa terjadi karena buruh. Sandi mengatakan, di Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak buruh.
"Kabupaten Bandung adalah gudangnya buruh, karena industri banyak di sini," paparnya.
Sebab lainnya adalah konflik komunal yang terjadi karena permasalahan lahan. Sandi mengimbau kepada semua pihak, khususnya aparat agar peka terhadap potensi konflik ini.
"Segera selesaikan dan komunikasikan sejak dini. Setiap permasalahan yang timbul sejak dini, harus segera ditangani dan dituntaskan. Jangan sampai terjadi kasus baru ditangani," paparnya.
