Rabu 19 Dec 2012 21:22 WIB

Operasi Lilin, Polri Turunkan 5.992 Aparat Gabungan

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 5.992 aparat gabungan kepolisian diturunkan guna mengamankan perayaan Natal 2012 dan malam tahun baru 2013. Semua aparat ini berasal dari Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran, disiagakan dan tergabung dalam Operasi Lilin 2012.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, sebanyak 5.992 personil tersebut terdiri dari Satuan Tugas Polda (Satgasda) dan Satuan Tugas Kepolisian Resor (Satgares).

Hampir 6.000 anggota gabungan ini pun, nantinya akan disebar dan tempatkan di beberapa titik di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). ''Termasuk untuk pengamanan situasi dan kondisi di sekitar 1.680 gereja,'' tutur Rikwanto kepada media, Rabu (19/12), di Jakarta.

Aparat yang diturunkan untuk mengamankan suasana perayaan Natal di 1.680 gereja, di Jadetabek ini, salah satunya akan fokus pada gereja-gereja besar, khususnya Gereja Kathedral yang terletak di Jakarta Pusat.

Rikwanto mengungkapkan bahwa diharapkan saat perayaan Natal dan tahun baru nanti seluruhnya berjalan aman, tanpa terjadi adanya suatu keributan. Hal itu dijelaskan, sebab sebelumnya pihak Polda telah melaksanakan tiga operasi yang bertujuan untuk mengurangi tingginya tingkat kerawanan pada dua momen perayaan tersebut.

''Ketiga operasi itu adalah Operasi Zebra Jaya 2012, Sikat Jaya 2012, dan Operasi Cipta Kondisi," ucapnya. Ia mengatakan, dari tiga operasi yang dilaksanakan, hasilnya telah mengurangi tingkat kerawanan.

Adapun jumlah 5.992 aparat gabungan tersebut ialah sebanyak 1.708 dari Satgasda, 3.392 dari Satgasres, dan selebihnya dari yang lain. Selain itu, dari TNI sebanyak 848 personil dan Angkatan Bersenjata 482.

Sedangkan, bantuan pengamanan juga disiagakan pihak Pemerintah Daerah, yaitu sebanyak 230 personil. Dengan rincian, 100 personil dari Trantib dan Linmas, 100 personil dari Dishub, dan 30 dari Damkar.

Jumlah pos pengatur lalulintas pun ialah sebanyak 344.

Adapun sebanyak 1.680 personil kepolisian turut disiagakan, di antaranya di Tangerang Kota sebanyak 126, Jakarta Utara yaitu 271 personil, Bekasi 259, Jakarta Barat 219 personil, Jakarta Pusat 125 personil, Tangerang Kabupaten 91 personil, Jakarta Selatan 151, Depok 133 personil, Jakarta Timur 182, dan Bekasi Kabupaten sebanyak 123 personil. Sedangkan personil pengamanan terdiri dari unit Sabhara juga Brigade Mobil.

Tidak hanya mengenai jumlah personil keamanan dan titik-titik mana saja yang diamankan, Polda juga berencana akan memberlakukan program Car Free Night sebagai bentuk pengendalian berlalulintas saat malam pergantian tahun baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement