Kamis 21 Mar 2013 15:24 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Geliat Perkembangan Muslim Cina

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Komunis berencana untuk membangun masjid di seluruh negeri. Hal ini, merupakan implementasi guna memenuhi tuntutan 20-an juta warga Muslim di negeri itu.

Menurut seorang pejabat senior State Administration for Religious Affairs (SARA), sebelumnya warga Muslim Cina terkonsentrasi di daerah tertentu. Namun seiring kemajuan ekonomi dan kebutuhan mencari pekerjaan dan mata pencaharian, mereka menyebar ke seantero Cina.

Sebagian besar Muslim berimigrasi ke kota-kota sejak tahun 1978. Selain perlu lebih banyak rumah ibadah, Cina termasuk bangsa di luar Arab yang mengenal Islam lebih awal. Ajaran Islam pertama kali tiba di China pada sekitar tahun 615 M.

Disebutkan dalam berbagai literatur sejarah, Khalifah Utsman bin Affan yang menugaskan Sa’ad bin Abi Waqqash untuk membawa ajaran Islam ke daratan Cina. Bahkan beberapa meyakini  Sa’ad meninggal dunia di Cina pada tahun 635 M, dan makamnya dikenal sebagai Geys’ Mazars.

Dia datang pada masa kekaisaran Yung Wei dari Dinasti Tang. Kaisar ini kemudian memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Kanton, yang merupakan masjid pertama di daratan Cina.

Ketika Dinasti Tang berkuasa, Cina tengah mencapai masa keemasan, sehingga dengan mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal masyarakat Tiongkok.