Kamis 21 Mar 2013 19:11 WIB

Museum London Tolak Konser Napalm Death

Red: Yudha Manggala P Putra
Napalm Death
Foto: FanArt.
Napalm Death

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempat bersejarah di London, Victoria and ALbert Museum (V&A), menolak konser Napalm Death demi melestarikan bangunan yang telah berusia 104 tahun itu.

Seniman keramik Keith Harrison dari V&A rencananya akan berkolaborasi dengan band death metal itu. Mereka akan memainkan lagu yang dikeraskan melalui sound system pahatan. Sound system itu nantinya akan hancur setelah mendapat tekanan desibel.

Pihak museum menolak konser yang akan dilaksanakan Jumat di Galeri Eropa V&A. Mereka khawatir bukan hanya sound system patung yang akan hancur.

"Pemeriksaan keamanan menyeluruh telah dilakukan dan ada kekhawatiran tingginya tingkat desibel yang dihasilkan konser akan merusak material gedung," kata pihak museum melalui pernyataan.

"V&A berkomitmen terhadap program yang menarik, tetapi keamanan pengunjung dan gedung selalu menjadi prioritas kami," kata mereka, seperti yang dikutip dari Reuters.

Napalm Death, yang beraliran "grindcore", telah menghasilkan 14 album sejak berdiri di Birmingham 30 tahun yang lalu. Konser di V&A itu, kata mereka, bertujuan untuk menggabungkan extreme metal dengan seni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement