REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengonfirmasi pada Kamis bahwa mereka akan mengheningkan cipta sebelum pertandingan Minggu melawan West Ham United sebagai tanda penghormatan kepada 96 orang yang meninggal dunia pada bencana Hillsborough.

Lawatan West Ham United ke Anfield merupakan pertandingan kandang terakhir sebelum peringatan 24 tahun tragedi 1989 yang menewaskan 96 pendukung Liverpool pada pertandingan semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest di markas Sheffield Wednesday Stadion Hillsborough.

Ini juga menjadi pertama kalinya peringatan itu digelar sejak Pengamat Indepensen Hilssborough mempublikasikan temuan-temuannya.

Pada September panel itu menyimpulkan bahwa para pendukung Liverpool tidak bersalah atas

bencana itu, dan kurangnya kendali polisi merupakan penyebab utama, mengakhiri perjuangan panjang pihak keluarga para korban yang membuktikan bahwa otoritas yang berwenang melakukan kekeliruan.

Margaret Aspinall, ketua Grup Pendukung Keluarga Hillsborough, berkata kepada situs resmi klub,"Setiap hari kami mengenang mereka yang kehilangan nyawanya. Sepanjang kegiatan itu kami akan menyalakan lilin untuk masing-masing (korban) dan semua kehidupan yang berakhir prematur dan api abadi kenangan Hillsborough akan terus menyinari jalan kami sepanjang hari-hari tergelap."

"Bagi banyak orang, 15 April merupakan hari kerja dan akan ada orang-orang yang tidak dapat menghadiri acara. Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dalam pikiran dan jiwa dan menjaga kami melalui doa-doa Anda pada masa sulit ini."

Sementara itu, peringatan tahunan akan dilangsungkan pada 15 April di Anfield.