Jumat 05 Apr 2013 13:56 WIB

Danjen Kopassus Siap Bertanggung Jawab

Red: Dewi Mardiani
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Agus Sutomo, menyatakan siap bertanggung jawab atas terjadinya penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menyebabkan empat orang tahanan tewas pada 23 Maret 2013.

"Semua yang terlibat (11 oknum anggotanya) adalah bawahan saya. Jadi, saya orang terdepan yang bertanggung jawab," kata Agus di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (5/4). Ia mengemukakan anggota Kopassus yang tersebar di berbagai wilayah adalah anak buahnya.

"Grup I itu Serang, grup II itu Solo, dan yang lainnya itu bawahan saya, itu semua organisasi saya, anak buah saya. Maka sayalah orang yang paling bertanggung jawab di institusi Kopassus ini. Saya orang paling terdepan bertanggung jawab," ujar Agus.

Mengenai masalah proses hukum 11 anggota Kopassus yang menyerbu LP Cebongan, Agus menyerahkannya kepada peradilan militer.  "Ini semua ada prosedurnya, kita serahkan pada hukum di militer. Karena sudah ditangkap, semua bisa dituntut seberat-beratnya," ucapnya.

Menurut Agus, hukuman berat sudah menjadi konsekuensi jika memang anggotanya terbukti bersalah karena setiap prajurit harus disiplin mematuhi peraturan yang ada. "Prajurit harus disiplin. Jadi seperti yang disampaikan pimpinan AD, prajurit prestasi kita beri penghargaan, prajurit salah kita beri sanksi, walaupun secara kesatria sudah jujur. Demi kehormatan kesatuan," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement