REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marissa Anita dikenal sebagai pembaca berita di salah satu televisi swasta nasional. Jauh sebelum itu, Marissa telah lebih dulu berkarier sebagai pemain teater.

"Dari 2005 sudah main teater, jadi sudah delapan tahun main teater, sebelum jadi wartawan malah," tutur Marissa ramah, Rabu (2/5).

Kecintaanya pada dunia teater ini yang membuat Marissa setuju bergabung dalam pementasan Legendra Padusi. Marissa merasa bangga sekaligus tertantang bermain teater di Indonesia.

"Akting dengan bahasa Inggris dan Indonesia itu sangat berbeda, body language saya harus dibentuk lagi karena sudah terbiasa main teater luar (negeri) terus," ujar pre

Di "Legendra Padusi" Marissa berperan sebagai Padusi, sosok wanita modern yang bercerai dengan suaminya. Ia kemudian merasa suntuk dengan kehidupan dan memutuskan kembali ke tanah kelahirannya.

"Aku mau mewakili wanita zaman dulu yang sama-sama dikadalin laki-laki dan bagaimana menyelesaikan ini semua," jelas Marissa.

Untuk menghayati perannya sebagai Padusi, Marissa akan membaca dan memahami cerita dari legenda-legenda Minang yang akan dipertunjukkan nanti. Padusi adalah interpretasi dari tiga kisah wanita legenda Minang, yakni Puti Bungsu (sang bidadari), Siti Jamilan (Bunuh diri karena suaminya yang menikah lagi) dan Sabai nan Aluih (yang akan dipersunting oleh datuk tua).

"Waktu baca sendiri di komputer aja saya nangis karena ada suami yang berjanji untuk setia ternyata bisa kawin lagi," jelas Marissa.