Selasa 07 May 2013 23:33 WIB

Deforestasi Hutan Jambi Mencemaskan, Nyaris 80.000 Hektare

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Penyusutan luas hutan akibat penggundulan dan konversi. (ilustrasi)
Penyusutan luas hutan akibat penggundulan dan konversi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI--Staf Ahli Gubernur Jambi bidang hukum dan politik, Husni Djamal mengungkapkan, deforestasi hutan Jambi pada tahun 2012 mencapai 76.522 hektare.

"Angka itu memang cukup memprihatinkan. Jumlah tersebut terdiri dari 56,10 hektare hutan primer, lalu 65.986,50 hektare hutan sekunder dan 10.480,10 hektare hutan lainnya," katanya di Jambi, Selasa (7/5).

Ia mengutip data Ditjen Planologi Kehutanan, Kementrian Kehutanan. Sementara, data dari Balai Pengelolaan DAS Batanghari Provinsi Jambi menunjukkan, pada tahun 2012 luas lahan kritis mencapai 1,2 juta hektare,

Ia membeberkan fakta itu bersamaan dengan rencana program Menuju Indonesia Hijau Provinsi Jambi.

Luas luas lahan kritis di Jambi saat ini terdiri dari di dalam kawasan hutan seluas 435.930 hektare dan di luar kawasan hutan seluas 797.661 hektare.

Kondisi itu, katanya, sangat berpotensi menimbulkan bencana ekologis seperti longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Karena itu, data tersebut harus menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menekan dan menurunkan laju deforestasi hutan.

Masih mengutip data Ditjen Planologi Kehutanan, Husni menjelaskan, pada tahun 2012, hanya 57,11 persen luas hutan di Jambi yang bervegetasi, sementara sisanya seluas 42,89 persen tidak bervegetasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement