Senin 20 May 2013 13:12 WIB

Seniman Demo Babakan Siliwangi

Rep: Djoko Suceno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Aktivis peduli lingkungan melakukan kampanye penyelamatan hutan kota Babakan Siliwangi, Bandung, Jabar, Minggu (3/2).
Foto: Antara
Aktivis peduli lingkungan melakukan kampanye penyelamatan hutan kota Babakan Siliwangi, Bandung, Jabar, Minggu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan seniman dan ratusan warga Kota Bandung menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menentang rencana pembangunan kawasan konservasi Babakan Siliwangi (Baksil) oleh pengembang PT EGI.

Aksi unjuk rasa dimulai dari kawasan  Baksil sekitarpukul 10.00 WIB. Aksi yang digagas Forum Warga Peduli Babakan Siliwangi ini dipimpin seniman Tisna Danjaya.

Tisna memimpin aksi dengan mencopot pagar seng yang mengelilingi kawasan Baksil. Setelah dicopot, pagar seng tersebut kemudian dilukis.

Hasil lukisan puluhan lembar seng ini kemudian diarak oleh sejumlah penari Sisingaan dengan cara digotong. Rencannaya seng tersbeut akan dibawa ke Balaikota untuk diserahkan kepada Wali Kota Bandung, Dada Rosada.

Aksi unjuk rasa ini menimbulkan kemacetan parah di sekitar Baksil, yaitu Jl Siliwangi, Jl Tamansari, Jl Sumur Bandung, Jl Ir H Djuanda. Pasalnya, ratusan seniman dan warga melakukan aksi jalan kaki dari Baksil menuju Balaikota di Jl Wastu kencana.

Kemacetan pun tak terhindarkan. Ekor kemacetan ini berdampak ke sejumlah ruas jalan seperti Jl Cihampelas, Jl  ir H. Juanda dan sejumlah dan ruas jalan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement