Jumat 24 May 2013 10:28 WIB

Depok Targetkan Pengoperasian 36 Unit Pengolahan Sampah

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hazliansyah
Tumpukan sampah liar sepanjang hampir 25 meter di Jalan Raya Citayam, Depok
Foto: Republika/Desy Suciati Saputri
Tumpukan sampah liar sepanjang hampir 25 meter di Jalan Raya Citayam, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok akan membangun satu Unit Pengolahan Sampah (UPS). UPS akan dibangun di Mako Brimob Kelapa Dua.

"Ya, tahun ini, UPS di Mako Brimob Kelapa Dua dibangun. Dan tahun depan akan beroperasi,'' ujar Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Depok, Rahmat Hidayat, di Depok.

Rahmat mengatakan, keberadaan UPS sangat penting untuk mengoptimalkan pengolahan sampah dan mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok. Hingga akhir tahun 2013, Rakhmat mengatakan pihaknya menargetkan pengoperasian sebanyak 36 UPS.

Rahmat menjelaskan, saat ini baru 21 UPS yang sudah beroperasi. "Untuk sisa UPS yang belum, targetnya setiap bulan kami mengoperasikan tiga UPS," ucap dia.

Saat ini, dengan 21 UPS yang telah beroperasi, sampah di Kota Depok setiap harinya berkurang sebanyak 630 meter kubik. "Dari 21 UPS yang sudah ada itu, sangat mampu mengurangi 12 persen dari timbunan sampah Depok per harinya," papar Rahmat.

Rahmat menambahkan, jika nanti ke-36 UPS sudah dioperasikan, setiap harinya sebanyak 1.080 meter kubik sampah akan berkurang. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penambahan pengoperasian UPS lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement