Kamis 13 Jun 2013 15:45 WIB

Lima PTN Bentuk Konsorsium Kesehatan Global

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Kampus UGM
Kampus UGM

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia membentuk konsorsium untuk memperkuat kebijakan kesehatan Global di Indonesia. Kelima PTN adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Jendral Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Moelawarman.

Kerja sama pembentukan konsorsium ini dilakukan dengan penandatangan nota kesepahaman kelima pihak di UGM, Kamis (13/6).

Yodi Mahendradata, dari Fakultas Kedokteran UGM yang juga  koordinator konsorsium mengatakan, melalui lembaga tersebut kelima pihak sepakat untuk bersama-sama melakukan beberapa kegiatan  yang bisa dimanfaatkan bagi pijakan pembuatan kebijakan kesehatan global.

"Ada empat kegiatan yang akan kita lakukan antara lain, penguatan infrastruktur penelitian, penguatan kapasitas riset, jejaring penelitian dan penelitian kolaboratif," ujarnya. Pendanaan bagi kegiatan ini akan dilakukan bekerjasama dengan Seamolec Dikti Kemendikbud melalui kerjasama dengan Jerman.

Melalui konsorsium ini kata Yodi, akan juga dikenbangkan beberapa wilayah untuk penelitian selama 5-10 tahun ke depan. Ini penting untuk pengambilan data  yang komprehensif terkait kesehatan.

"Penentuan wilayah baru dalam penjajagan bersama pemerintah daerah," katanya. Namun kata dia, setidaknya ada empat wilayah di Jawa, Sumatera dan Kalimantan yang akan dijadikan pilot project oleh konsorsium.

Masalah kesehatan global yang akan diteliti antara lain kesehatan ibu dan anak, HIV/AIDS, TBC dan  Malaria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement