REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia menurunkan harga tiket pertandingan Semen Padang (SP) melawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Indonesia Premier League di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (15/6).
"Kita mengevaluasi minimnya minat penonton saat SP akan bertanding dalam kompetisi IPL. Salah satu jalan yang disepakati adalah menurunkan harga tiket masuk hingga 50 persen," kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny Suhatril di Padang, Jumat.
Ia menjelaskan, penurunan harga tiket itu agar penonton kembali memenuhi stadion dan pencinta kedua klub tersebut bisa menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Selama ini jika SP bertanding dalam kompetisi AFC, penonton selalu memenuhi stadion Agus Salim yang berkapasitas lebih 20 ribu penonton," katanya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut tidak terlepas dari gengsi pertandingan yang dijalani SP, jika SP berkompetisi dikancah AFC tentunya memancing minat penonton karena lawan yang dihadapi berasal dari luar negeri.
Ronny menyebutkan, harga tiket yang paling drastis diturunkan adalah HTM di tribun utara dan delatan yang mencapai 50 persen, yakni dari Rp 20 ribu menjadi Rp 10 ribu saja.
Dua sisi stadion ini, biasanya dihuni kelompok pendukung Semen Padang, The Kmers dan Spartacks.
Sementara itu, untuk tribun barat (tertutup), panitia memangkas harga tiket hingga 30 persen. Pada pertandingan terakhir saat Semen Padang menang 6-0 atas PSLS Lhokseumawe, harga tiket tribun barat ini dipatok Rp 70 ribu. Kini, dibandrol Rp 50 ribu.
Sedangkan untuk HTM di tribun timur, panitia memotong harga juga 30 persen, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu.
"Dengan dipangkasnya harga tiket, kami berharap penonton kembali berduyun-duyun ke Stadion agar suasana pertandingan menjadi hangat, seperti laga di AFC. Saat laga AFC Cup lalu, kendati harga tiket cukup mahal, penonton malah membanjiri stadion," sebut Ronny.
Saat AFC Cup lalu, pendukung SP selalu membanjiri stadion. Padahal, panpel saat itu mematok harga tiket Rp 100 ribu untuk tribun barat, Rp 50 ribu untuk tribun timur, dan Rp 30 ribu untuk tribun utara dan selatan.
Terakhir, saat Semen Padang mengalahkan SHB Da Nang, Vietnam, tercatat penonton berjubel hingga 20 ribu orang. Berbeda dengan laga terakhir Kabau Sirah menghadapi PSLS Lhokseumawe yang hanya mencapai 1.132 penonton.
