REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Jumlah korban meninggal dunia akibat minuman keras oplosan di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi 13 orang, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

"Sepuluh orang meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan tiga orang lainnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," katanya di Jakarta, Kamis.

Tiga orang yang meninggal dunia di RSCM, yakni Roni Marpaung (42), Steven (44) dan Ali Swara (40).

Rikwanto menuturkan korban lainnya masih kritis menjalani perawatan, antara lain empat orang di RSCM, dua orang di RS Islam Cempaka Putih, sedangkan tiga orang telah pulang.

Delapan pria meninggal dunia setelah menegak minuman keras (Miras) oplosan warung Jamu Gin-Su dan pesta di Jalan Remaja III No.12 RT 03/8 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).

Polisi telah menetapkan seorang tersangka penjual minuman keras oplosan, Rendy.

Sebelumnya, sebanyak 10 orang tewas usai menenggak minuman keras oplosan di Jalan Remaja III No 12 RT03/08, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/8) tengah malam.

Korban tersebut, yaitu Adi Ferdinan (26), Sutrisno (33), Joko Pitono (39), Sofyan (35), Ishak Maulana (20), Maripin (35), Suaifudin (32), dan Sopar (32), Mustofa (27) dan Zainudin (31).

Rendy diduga telah delapan tahun menjual minuman keras, namun baru sebulan menjual minuman oplosan campuran dari alkohol, jamu, beras kencur, susu kental dan air putih.