Senin 23 Sep 2013 15:25 WIB

Sore Ini Presiden SBY Resmikan Tol Bali di Atas Perairan

Rep: Ahmad Baraas / Red: Nidia Zuraya
Jalan tol Nusa Dua Bali
Foto: bali.go.id
Jalan tol Nusa Dua Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sore ini (Senin, 23/9) akan meresmikan pengoperasian Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 12,7 km di atas Teluk Benoa. Peresmian pengoperasian jalan tol tersebut dilangsungkan di atas perairan, tepatnya di atas jalan di depan gerbang Nusa Dua.

Sekitar 3.000 undangan dari kalangan pejabat sipil dan militer, serta kalangan pengusaha, hadir dalam acara itu. Untuk kelancaran acara peresmian, panitia membangun tenda di atas jalan tol. Sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II hadir dalam acara itu. Mereka antara lain Menko Ekuin Hatta Rajasa dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa dibangun oleh Konsorsium tujuh BUMN, yakni PT Jasa Marga dengan kepemilikan saham 55 persen, Pelindo III 17,8 persen, Angkasa Pura I 8 persen. Selain itu PT Adhikarya, Hutama Karya dan PT BTDC, masing-masing satu persen. Pemprov Bali dan Pemkab Badung masing-masing 8,01 persen, sedangkan PT Wijaya Karya 0,40 persen.

Dalam menjalankan kegiatannya, konsorsium mendirikan PT Jasamarga Bali Tol (JBT). Dirut PT JBT Akhmad Tito Karim mengatakan, pembangunan tol itu didanai dengan menggunakan modal pinjaman dari sindikasi tujuh bank, yakni Bank Permata, BNI, Mandiri, BRI, BCA, BTN dan Bank Bali. Selain itu juga modal yang disetor oleh masing-masing pemegang saham.

"Untuk pinjaman bank, tidak menggunakan agunan. Pihak bank percaya pada reputasi Jasamarga yang mereka jadikan jaminan," kata Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement