REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wafatnya sutradara besar Indonesia membawa duka yang sangat mendalam bagi Kholidi Asadil Alam. Pemeran sosok Azzam dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih' itu mengenang saat-saat terakhir almarhum meminta gulai kambing kepadanya.
“Odil bawain gulai kambing dari kampungmu, ya,” kata almarhum seperti ditirukan Odil, sapaan akrab Kholidi Asadil, saat ditemui ROL usai bertakziah ke rumah duka, Rabu (3/10) malam.
Odil, sapaan akrab Kholidi, mengatakan, Chaerul Umam sangat menyukai gulai kambing. Ia berdiskusi dengan keluarga dan akhirnya memutuskan untuk tidak memberikannya. Odil sadar permintaan itu tidak baik bagi kesehatan Chaerul sendiri. “Karena itu kan santan, takut kondisinya semakin memburuk,” ungkapnya.
Pria kelahiran Bangil, Pasuruan itu tak bisa melupakan jasa-jasa besar almarhum dalam perjalanan hidupnya. Chaerul memberikan banyak hal kepadanya.
Sebagai sutradara, Chaerul tidak pernah melihat dari jauh para pemeran film dengan duduk manis di kursi sutradara. Ia selalu mengajari setiap pemerannya bagaimana seharusnya adegan dilakukan.
”Beliau mau mencontohkan langsung kepada kami (pemeran),” kenangnya.
Chaerul Umam menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (3/10) pukul 15.00 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Kavling Pengadilan Blok G.4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (3/10) malam. Rencananya almarhum akan dimakamkan Jumat (4/10) pagi ini.
