Senin 21 Oct 2013 18:38 WIB

Diterjang Puting Beliung, 55 Rumah di Lebak Rusak

Red: Yudha Manggala P Putra
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sekitar 55 rumah warga Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diterjang angin puting beliung hingga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah.

"Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun rumah-rumah warga mengalami kerusakan bagian genteng berjatuhan diterpa angin kencang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Senin (21/10).

Bencana alam ini juga mengakibatkan puluhan pohon di sejumlah jalan protokol Rangkasbitung tumbang setelah diguyur hujan deras disertai petir pukul 15.00 WIB sampai 16.20 WIB.

Ia mengatakan, saat ini warga yang rumahnya rusak bagian atapnya terpaksa memperperbaiki dengan genteng cadangan.

Warga yang tertimpa musibah angin puting beliung sudah kembali ke rumah masing-masing.

Namun, mereka yang tidak memiliki genteng cadangan terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau tetangga.

"Kami meminta warga bersabar dan bergotong royong untuk mempekerjakan perbaikan rumah yang terkena angin kencang," katanya.

Menurut dia, dari sekitar 55 rumah warga tersebut sebagian besar terbuat dari bangunan kayu dan dinding bambu, sehingga mudah diterpa angin puting beliung.

Para korban angin puting beliung kini berharap adanya bantuan untuk meringankan beban ekonomi mereka.

"Kami sebelumnya, sudah menyampaikan imbauan kepada warga agar waspada jika hujan deras disertai petir dan angin kencang," ujarnya.

Seorang warga yang rumahnya terkena angin puting beliung, Edi Junaedi warga Kelurahan Cijoro Pasir Rangkasbitung mengaku dirinya saat kejadian sedang berada di rumah karena hujan sangat deras dengan petir disertai tiupan angin kencang.

Namun, secara tiba-tiba rumah miliknya diterjang angin kencang hingga bagian atap genteng berjatuhan. Ia membawa anak dan istri keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement